UY0EvzZgeEEo4KiQ1NIivy9VYY1PQHFF9n6p7Enr
Bookmark

Aligator (Lepisus Peus) - Ikan Predator Yang Dilarang Dipelihara Di Indonesia


Ikan Alligator (Lepisus Peus) adalah spesies ikan air tawar yang berasal dari kawasan Amerika Serikat . Ikan ini merupakan salah satu contoh spesies eksotis yang menarik minat para ahli biologi dan penggemar ikan hias di seluruh dunia. Karena keunikan penampilan fisiknya yang menyerupai reptil Alligator, ikan ini mendapatkan nama umum "ikan Alligator." Namun, dalam dunia ilmiah, ia dikenal dengan nama ilmiah Lepisus Peus.

Taksonomi Ikan Alligator

  • Kerajaan: Animalia (Hewan)
  • Filum: Chordata (Chordata)
  • Kelas: Actinopterygii (Ikan bertulang-sirip)
  • Ordo: Cypriniformes (Ordo Cypriniformes)
  • Famili: Cyprinidae (Famili Cyprinidae)
  • Genus: Lepisus
  • Spesies: Peus

Karakteristik Morfologi Ikan Alligator

Ikan Alligator memiliki karakteristik morfologi yang mencolok dan membedakannya dari ikan air tawar lainnya. Ikan Alligator memiliki tubuh yang agak pipih dan membujur, memberikan kesan mirip dengan bentuk tubuh buaya (Alligator). Seluruh tubuh ikan ini dilapisi oleh sisik-sisik yang berbentuk seperti duri kecil, memberikan perlindungan ekstra terhadap potensi predator. Sirip dorsal (punggung) ikan Alligator sangat tinggi, membentang dari tengkuk hingga ekor. Sirip ini membantu dalam manuver di air dan membantu ikan menjaga keseimbangan. Warna tubuhnya dapat bervariasi, tetapi biasanya ikan Alligator memiliki kombinasi warna cerah seperti merah, oranye, kuning, dan hitam dengan pola unik yang menarik perhatian.

Habitat dan Penyebaran Ikan Alligator

Ikan yang habitatnya berasal di perairan Amerika Serikat ini lebih menyukai pakan ikan hidup berupa ikan-ikan kecil, pemberian pakan pellet, ikan kecil serta udang dapat dilakukan selang-seling. Ikan ini hidup di air yang sedikit asam sampai netral atau pH sekitar 5-6,5 dengan suhu optimal sekitar 24-30C. Ikan ini lebih menyukai air yang tenang tidak ber arus.

Jenish-jenis Ikan Predator

Sebenarnya terdapat lebih dari 3 jenis ikan aligator, tetapi 3 diantaranya sudah masuk Indonesia. Agak sulit untuk membedakannya karena kemungkinan besar ketiganya sudah dikawin silangkan. Ketiga jenis alligator tersebut adalah:

Lepisosteus osseus (Long Nose Gar)

Ikan Lepisosteus osseus (Long Nose Gar)

Si hidung panjang Long Nose Gar (Lepisosteus osseus) mampu tumbuh sampai 2 meter dengan berat maksimal 16kg. Umur si betina lebih lama, dapat mencapai 22 tahun dan siap kawin saat umur 6 tahun. Pejantan sudah matang kelamin saat berumur 3-4 tahun, tetapi umur si jantan lebih pendek yaitu sekitar 11 tahun.

Lepisosteus oculatus (Spot Gar)

Ikan Lepisosteus oculatus (Spot Gar)

Spot Gar atau Lepisoteus oculatus merupakan jenis yang paling pendek. Ukuran maksimal tubunya hanya tumbuh hingga 112cm dengan berat bisa mencapai 4kg. jenis ini mampu tumbuh sampai berumur 18 tahun. Kemungkinan jenis inilah yang paling banyak di pelihara di Indonesia dan sudah banyak dibudidayakan.

Atractoteus spatula (Aligator Gar)

Ikan Atractoteus spatula (Aligator Gar)

Aligator Gar atau si spatula (Atractoteus spatula) adalah jenis yang paling besar . Di sungai misisipi ikan ini pernah ditemukan dengan panjang 3 meter dan berat mencapai 166kg. Mulut si spatula paling besar dan lebih mirip mulut sang alligator, si buaya Amerika. Betinanya baru matang kelamin pada usia 11 tahun dengan umur maksimal 50 tahun, sementara ikan jantan sudah siap kawin pada umur 6 tahun dan hidupnya lebih singkat yaitu sekitar 26 tahun.

Perilaku dan Pola Makan Ikan Alligator

Ikan Alligator adalah ikan karnivora yang agresif dan vokal. Ia cenderung menjadi pemangsa yang tangguh, memangsa berbagai jenis makanan seperti serangga air, crustacea, ikan kecil, dan kadang-kadang hewan amfibi. Ikan ini menggunakan kecerdasan dan kecepatannya untuk mengejar dan menangkap mangsa dengan cakar-cakarnya yang tajam.

Ikan Alligator juga dikenal sebagai ikan yang cerdas dan sosial. Mereka cenderung hidup dalam kelompok kecil dan menunjukkan perilaku berkelompok, membentuk hierarki yang kompleks di dalam koloni mereka.


Konservasi dan Ancaman Ikan Alligator

Meskipun ikan Alligator tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah, habitat alaminya menghadapi tekanan dari aktivitas manusia seperti urbanisasi, perburuan, dan polusi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang dan masyarakat untuk melindungi lingkungan air tawar dan ekosistem yang mendukung kelangsungan hidup ikan Alligator serta spesies lainnya.

Ikan Alligator (Lepisus Peus) adalah spesies ikan air tawar yang eksotis dan menarik perhatian karena penampilannya yang unik menyerupai reptil Alligator. Keberadaannya di habitat alaminya di Asia Tenggara menambah keragaman hayati perairan di wilayah tersebut. Namun, perlu diingat pentingnya konservasi dan perlindungan lingkungan untuk menjaga populasi ikan Alligator dan spesies lainnya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Posting Komentar

Posting Komentar