Ikan Arwana Asia (Scleropages formosus) adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki popularitas tinggi di dunia akuarium. Selain keindahannya yang menakjubkan, ikan ini juga memiliki sejarah panjang dalam budaya dan mitologi Asia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang keindahan ikan Arwana Asia dan pentingnya dalam budaya serta mitos.
Ikan Arwana Asia, juga dikenal dengan sebutan Ikan Naga, berasal dari wilayah perairan tawar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ikan ini terkenal karena bentuknya yang memukau dan sirip punggung yang panjang dan anggun. Tubuhnya yang memanjang dan sisik-sisiknya yang mengkilap memberikan kesan mewah dan eksotis.
Ikan ini asli Indonesia dan disebut sebagai Red Tail Golden (RTG) atau Indonesian golden arwana. Perbedaannya dengan crossback golden malaysia adalah warna golden dari punggung atas sampai ke perut atau semua warna tubuhnya berwarna golden, sedangkan warna golden pada tubuh golden Malaysia hanya terdapat di bagian punggung atau separuh badan atas saja. Ikan Scleropages aureus yang berasal dari Riau/Pekanbaru ini lebih mahal disbanding arwana golden Malaysia. Seperti sepupunya dari Malaysia, ikan ini juga mempunyai warna dasar seperti hijau, biru, dan, golden. Ikan ini juga lebih besar dan agresif disbanding sepupunya si crossback golden dari Malaysia.
Banyak nama dagang yang menyertai dengan nama ilmiah Scleropages formosus ini, di antaranya cross back golden,Pahang golden, Malayan bonytongue, Bukit merah blue, Taiping golden dan Malaysian gold. Semua nama tersebut mengacu pada tipe yang sama, arwana golden. Saat dewasa warna golden pada ikan ini akan terlihat jelas di bagian punggungnya.
Arwana jenis ini memang memiliki tubuh berwarna merah. Ikan ini berasal dari Kalimantan Barat. Ikan Arwana jenis super red, chili red, dan blood red terdapat di lembah sungai Kapuas dan danau sentarum. Scleropages legendrei sempat menjadi jenis ikan arwana dengan harga termahal. Karena nilai profitnya yang tinggi maka semua peternak berbondong-bondong membudidayakan jenis ikan ini.
Ikan ini tersebar luas di Thailand, Malaysia, Myanmar, Indonesia, dan juga di Kamboja. Berbeda wilayah kadang juga dapat menghasilkan warna tubuh yang berbeda pula. Jenis ikan ini mempunyai jenis perbedaan yang paling jelas di banding ikan lainya, yaitu mulut dan kepala paling lebar. Ikan jenis ini adalah yang paling sangat diminati dan terlaris di Thailand dan Philipina karena harganya yang paling murah di bandingkan dengan jenis ikan arwana asia lainya. Di Indonesia jenis ikan arwana yang paling murah dan laris adalah jenis ikan arwana silver asal Brasil.
Habitat dan Perilaku
Pentingnya dalam Budaya
Selama berabad-abad, ikan Arwana Asia telah menjadi bagian penting dalam budaya Asia, terutama di Tiongkok, Indonesia, dan negara-negara tetangga. Dalam masyarakat Tiongkok, ikan Arwana sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kekuatan. Orang-orang Tionghoa percaya bahwa memiliki ikan Arwana di rumah atau di bisnis mereka dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan.
Di Indonesia, ikan Arwana dihargai sebagai ikan yang suci dan merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan. Dalam masyarakat adat Indonesia, terutama suku Dayak di Kalimantan, ikan Arwana dianggap sebagai makhluk yang keramat dan seringkali dipelihara dalam kolam-kolam di dekat rumah-rumah adat.
Mitos seputar Ikan Arwana Asia
Berdasarkan kepercayaan tradisional, terdapat banyak mitos seputar ikan Arwana Asia. Salah satunya adalah bahwa ikan Arwana memiliki kekuatan untuk mendeteksi energi negatif dan menjauhkannya dari tempat di mana ikan tersebut tinggal. Selain itu, mitos lain menyebutkan bahwa bentuk tubuh ikan Arwana yang mirip dengan naga membawa keberuntungan dan kemakmuran kepada pemiliknya.
Di beberapa tempat, ikan Arwana Asia juga diyakini memiliki kemampuan untuk meramal masa depan atau bahkan sebagai "penjaga" terhadap bahaya atau bencana yang akan datang.
Pentingnya Pelestarian
Meskipun ikan Arwana Asia populer di kalangan pecinta akuarium, keberadaannya mulai terancam karena hilangnya habitat alaminya dan perburuan liar yang berlebihan. Beberapa spesies ikan Arwana telah masuk dalam daftar spesies yang dilindungi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan populasi ikan Arwana Asia agar keindahan dan keberuntungan yang mereka bawa tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Ikan Arwana Asia (Scleropages formosus) adalah ikan air tawar yang memukau dan memiliki banyak makna dalam budaya dan mitologi Asia. Keindahannya yang eksotis dan simbolisme kulturalnya telah menjadikannya primadona dalam dunia akuarium. Namun, dengan ancaman pelestarian yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk berperan aktif dalam melestarikan ikan Arwana Asia agar kehadirannya tetap berdampingan dengan manusia dan alam.
Morfologi Ikan Arwana Asia
Ikan Arwana Asia (Scleropages formosus) memiliki morfologi yang unik dan menarik. Morfologi merupakan studi tentang bentuk dan struktur organisme, dan berikut adalah beberapa karakteristik morfologi yang dapat ditemukan pada ikan Arwana Asia:
- Bentuk Tubuh:Ikan Arwana Asia memiliki tubuh yang memanjang dan ramping dengan kepala yang agak runcing. Tubuhnya lebih panjang daripada tingginya dan ditutupi oleh sisik-sisik besar yang mengkilap, memberikan tampilan yang indah dan eksotis.
- Warna dan Pola: Warna ikan Arwana Asia dapat bervariasi antara merah, hijau, biru, silver, dan emas. Warna tersebut dapat mengalami perubahan seiring pertumbuhan dan usia ikan. Sisik-sisiknya yang besar dapat memantulkan cahaya dengan indah dan menambah daya tariknya.
- Sirip Punggung yang Panjang: Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari ikan Arwana Asia adalah sirip punggungnya yang panjang dan anggun. Sirip punggung ini berfungsi membantu ikan dalam bergerak dan memberikan sentuhan keanggunan saat berenang.
- Sisik Bercorak Runcing: Sisik-sisik pada ikan Arwana Asia memiliki ujung yang runcing atau terkesan seperti berduri. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi ikan terhadap pemangsa alami di habitatnya.
- Mulut yang Lebar: Ikan Arwana Asia memiliki mulut yang cukup lebar, memungkinkan mereka untuk memangsa mangsa berukuran cukup besar seperti serangga, ikan kecil, dan krustasea.
- Sirip Ekor Memanjang: Selain sirip punggung yang panjang, ikan Arwana Asia juga memiliki sirip ekor yang memanjang, memberikan penampilan yang indah dan elegan saat berenang.
- Sirip Dada dan Perut: Ikan Arwana Asia memiliki sirip dada dan perut yang cukup besar dan kuat, berfungsi untuk membantu ikan bergerak dan menyeimbangkan tubuhnya saat berenang.
- Sistim Pernapasan: Ikan Arwana Asia memiliki insang yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Mereka bernapas dengan mengambil oksigen dari air melalui insang mereka.
- Ukuran: Ukuran ikan Arwana Asia dapat bervariasi tergantung pada spesies dan lingkungan tempat ia hidup. Beberapa spesies dapat mencapai panjang hingga lebih dari satu meter.
- Perbedaan antara Jantan dan Betina: Membedakan antara jantan dan betina ikan Arwana Asia bisa menjadi sulit hingga ikan mencapai usia dewasa. Pada umumnya, betina memiliki tubuh yang lebih ramping dan ukuran yang sedikit lebih kecil dibandingkan jantan.
Jenis-jenis Ikan Arwana Asia
Terdapat beberapa variasi warna dalam spesies ikan Arwana Asia, termasuk merah, hijau, biru, silver, dan emas. Warna-warna ini membuat ikan ini menjadi primadona bagi para penggemar akuarium di seluruh dunia. Selain itu, ikan Arwana Asia juga dikenal karena gerakannya yang anggun dan keindahan sirip ekornya yang memanjang.Arwana Red Tail Golden (scleropages aureus)
Ikan ini asli Indonesia dan disebut sebagai Red Tail Golden (RTG) atau Indonesian golden arwana. Perbedaannya dengan crossback golden malaysia adalah warna golden dari punggung atas sampai ke perut atau semua warna tubuhnya berwarna golden, sedangkan warna golden pada tubuh golden Malaysia hanya terdapat di bagian punggung atau separuh badan atas saja. Ikan Scleropages aureus yang berasal dari Riau/Pekanbaru ini lebih mahal disbanding arwana golden Malaysia. Seperti sepupunya dari Malaysia, ikan ini juga mempunyai warna dasar seperti hijau, biru, dan, golden. Ikan ini juga lebih besar dan agresif disbanding sepupunya si crossback golden dari Malaysia.
Arwana Crossback Golden (scleropages formosus)
Banyak nama dagang yang menyertai dengan nama ilmiah Scleropages formosus ini, di antaranya cross back golden,Pahang golden, Malayan bonytongue, Bukit merah blue, Taiping golden dan Malaysian gold. Semua nama tersebut mengacu pada tipe yang sama, arwana golden. Saat dewasa warna golden pada ikan ini akan terlihat jelas di bagian punggungnya.
Ikan ini memang “berbau” Malaysia karena memang terdapat disekitar Perak, Trengganu, Danau bukit merah dan johor. Produksi ikan jenis ini hanya sedikit sekali karena memang jumlah anakannya tidak banyak. Jumlah yang terbatas otomatis membuat harga ikan ini melambung tinggi di pasaran, jenis ini hanya diproduksi oleh peternakan besar di Malaysia dan Singapura.
Oleh penghobi ikan ini masih diklasifikasikan menjadi beberapa varietas di antarannya blue-based, purple-based, gold-based, green-based, dan silver-based. Sat ini Platinum white golden arwana dan royal golden blue arwana menjadi raja dengan harga paling tinggi diantara varietas lainnya. Kedua jenis ikan banyak diproduksi di Jepang dengan harga premium. Peternak Malaysia banyak meraup untung dari jenis ikan ini karena memang merupakan daerah asal dari kedua jenis ikan ini.
Arwana Super Red Chili red (scleropages legendrei)
Arwana jenis ini memang memiliki tubuh berwarna merah. Ikan ini berasal dari Kalimantan Barat. Ikan Arwana jenis super red, chili red, dan blood red terdapat di lembah sungai Kapuas dan danau sentarum. Scleropages legendrei sempat menjadi jenis ikan arwana dengan harga termahal. Karena nilai profitnya yang tinggi maka semua peternak berbondong-bondong membudidayakan jenis ikan ini.
Hasilnya dapat ditebak, populasinya naik dengan tajam d pasaran sehingga harganyanya pun mulai turun. Para penghobi pun masih membagi jenis ikan ini menjadi beberapa varian, di antaranya blood red, orange red dan golden red. Tetapi saat ini semua itu sudah di klompokan menjadi satu nama yaitu Super Red. Selain super red beberapa penjual ikan hias di Indonesia membagi lagi menjadi dua jenis, yaitu chili red dan blood red.
Pemberian nama ini berdasarkan kualitas warna merah di tubuh ikan. Disebut chili red karena warna chili lebih dominan di tubuh ikan arwana ini. Sedangkan blood red digunakan untuk menyebut ikan yang warna merah tubuhnya seperti warna darah. Ternyata kedua jenis ini juga berbeda dalam hal bentuk tubuh. Chili red lebih tebal, sedangkan blood red lebih panjang dan tipis.
Arwana Silver Asian (scleropages macrocephalus)
Ikan ini tersebar luas di Thailand, Malaysia, Myanmar, Indonesia, dan juga di Kamboja. Berbeda wilayah kadang juga dapat menghasilkan warna tubuh yang berbeda pula. Jenis ikan ini mempunyai jenis perbedaan yang paling jelas di banding ikan lainya, yaitu mulut dan kepala paling lebar. Ikan jenis ini adalah yang paling sangat diminati dan terlaris di Thailand dan Philipina karena harganya yang paling murah di bandingkan dengan jenis ikan arwana asia lainya. Di Indonesia jenis ikan arwana yang paling murah dan laris adalah jenis ikan arwana silver asal Brasil.
Ikan Arwana Asia umumnya ditemukan di perairan dengan aliran yang lambat seperti rawa-rawa, sungai, dan danau dengan vegetasi yang melimpah. Mereka adalah pemakan daging dan makanannya mencakup berbagai serangga, ikan kecil, dan krustasea.
Ikan Arwana Asia dikenal sebagai ikan yang hidup sendiri, mereka cenderung menjadi agresif terhadap sesama jenis. Oleh karena itu, dalam akuarium, disarankan untuk menyimpan ikan-ikan Arwana secara terpisah atau dalam kelompok yang lebih besar.
Ikan Arwana Asia dikenal sebagai ikan yang hidup sendiri, mereka cenderung menjadi agresif terhadap sesama jenis. Oleh karena itu, dalam akuarium, disarankan untuk menyimpan ikan-ikan Arwana secara terpisah atau dalam kelompok yang lebih besar.
Pentingnya dalam Budaya
Selama berabad-abad, ikan Arwana Asia telah menjadi bagian penting dalam budaya Asia, terutama di Tiongkok, Indonesia, dan negara-negara tetangga. Dalam masyarakat Tiongkok, ikan Arwana sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kekuatan. Orang-orang Tionghoa percaya bahwa memiliki ikan Arwana di rumah atau di bisnis mereka dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan.
Di Indonesia, ikan Arwana dihargai sebagai ikan yang suci dan merupakan simbol kemakmuran dan keberuntungan. Dalam masyarakat adat Indonesia, terutama suku Dayak di Kalimantan, ikan Arwana dianggap sebagai makhluk yang keramat dan seringkali dipelihara dalam kolam-kolam di dekat rumah-rumah adat.
Mitos seputar Ikan Arwana Asia
Berdasarkan kepercayaan tradisional, terdapat banyak mitos seputar ikan Arwana Asia. Salah satunya adalah bahwa ikan Arwana memiliki kekuatan untuk mendeteksi energi negatif dan menjauhkannya dari tempat di mana ikan tersebut tinggal. Selain itu, mitos lain menyebutkan bahwa bentuk tubuh ikan Arwana yang mirip dengan naga membawa keberuntungan dan kemakmuran kepada pemiliknya.
Di beberapa tempat, ikan Arwana Asia juga diyakini memiliki kemampuan untuk meramal masa depan atau bahkan sebagai "penjaga" terhadap bahaya atau bencana yang akan datang.
Pentingnya Pelestarian
Meskipun ikan Arwana Asia populer di kalangan pecinta akuarium, keberadaannya mulai terancam karena hilangnya habitat alaminya dan perburuan liar yang berlebihan. Beberapa spesies ikan Arwana telah masuk dalam daftar spesies yang dilindungi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan populasi ikan Arwana Asia agar keindahan dan keberuntungan yang mereka bawa tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Ikan Arwana Asia (Scleropages formosus) adalah ikan air tawar yang memukau dan memiliki banyak makna dalam budaya dan mitologi Asia. Keindahannya yang eksotis dan simbolisme kulturalnya telah menjadikannya primadona dalam dunia akuarium. Namun, dengan ancaman pelestarian yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk berperan aktif dalam melestarikan ikan Arwana Asia agar kehadirannya tetap berdampingan dengan manusia dan alam.
Posting Komentar